Nama :
|
Nurul Hamidah
|
NIM :
|
1401412023
|
Rombel :
|
10
|
RESUME
PEMBELAJARAN
BANGUN
DATAR DAN BANGUN RUANG DI SD
BANGUN DATAR
A. Mengelompokkan
Bangun Datar
1. Lingkaran,
segitiga dan segiempat
Sebelum mengenal
macam-macam segiempat terlebih dahulu siswa
diingatkan mengenai bangun yang telah mereka kenal di kelas 1. Hal ini
dilakukan untuk menunjukkan keterkaitan atau perkembangan pengetahuan berpikir
siswa.
Contoh pembelajaran:
Guru: Anak-anak apakah
kalian masih ingat mengenai bangun datar yang kalian pelajari di kelas 1?
Siswa: Masih bu guru
yaitu lingkaran, segitiga dan segiempat
Guru : Sekarang kita
akan mengenal macam-macam segiempat.
ini namanya
persegipanjang.
ini namanya persegi.
B. Mengenal
sisi-sisi bangun datar
Siswa
telah mengenal macam-macam bangun datar, yaitu bangun yang terdiri dari tiga
ruasgaris disebut bangun bersisi tiga atau segitiga dan bangun yang terdiri
dari empat ruasgaris disebut bangun bersisi empat atau segiempat. Batas yang
mengelilingi bangun tersebut disebut sisi.
Contoh pembelajaran:
Guru: Ayo anak-anak apa
nama bangun yang bentuknya seperti ini
Siswa: Segitiga bu
guru.
Guru: Ya anak-anak,
bentuk ini kita sebut segitiga.
Siswa: Kenapa namanya
segitiga bu guru?
Guru: Coba, adakah di
antara kalian yang tahu jawabnya?
Siswa: Saya bu guru,
disebut segitiga
karena ada tiga bu
guru.
Guru: Tiga apanya? Nah
anak-anak, segitiga ini mempunyai tiga
ruasgaris yang
merupakan batas dan disebut sisi, jadi
benda ini disebut segitiga
karena sisinya ada tiga.
Guru: Kalau bangun ini
namanya apa anak-anak?
Siswa: persegipanjang
bu guru.
Guru: ada berapa
sisinya?
Siswa: empat.
Guru: Bagus, coba
telusuri sisinya dengan jarimu sambil dihitung.
Guru: Kalau bangun ini
namanya apa anak-anak?
Siswa: persegi , bu
guru.
Guru: kalau persegi,
bagaimana panjang sisinya?
Siswa: semua sisinya
sama panjang, bu guru.
C.
Mengenal sudut-sudut bangun datar
1. Pengertian Sudut
Sudut terbentuk ketika dua garis bertemu di sebuah titik,
atau dua sinar yang berimpit pangkalnya. Pangkal persekutuan itu disebut
titiksudut, dan masing-masing sinar disebut kaki-kaki sudut. Untuk memberi nama
kepada suatu sudut kita letakkan sebarang titik pada masing-masing kaki.
Kemudian kita beri nama berupa huruf kapital (besar) kepada titik-titik itu.
Sudut pada gambar di atas disebut sudut ABC atau sudut CBA.
Nama titiksudut selalu ditempatkan di tengah.
2.
Jenis-jenis Sudut
a.
Sudut Lurus
Sudut yang kedua kakinya membentuk garis lurus, disebut
sudut lurus
b.
Sudut Siku-siku
Untuk mengetahui sudut siku-siku ambilah kertas, lipat dua
kali maka sudut yang terbentuk adalah sudut istimewa namanya sudut siku-siku.
Lihatlah sekelilingmu dapatkah kamu menemukan sudut
siku-siku?
Gunakan lipatan kertas yang berbentuk sudut siku-siku
untuk memeriksa sudut-sudut berikut adalah sudut siku- siku atau bukan.
Sudut siku-siku dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
1.
ambilah sehelai kertas
2.
lipatlah sebarang
3.
lipatlah kembali sedemikian hingga bekas lipatan pertama berimpit.
c. Sudut
Lancip dan Sudut Tumpul
Sudut yang lebih besar
dari sudut siku-siku dinamakan sudut tumpul, sedangkan sudut yang lebih kecil
dari sudut siku-siku dinamakan sudut lancip.
Gunakan lipatan kertas
yang berbentuk sudut siku-siku untuk memeriksa sudut-sudut berikut adalah sudut
lancip atau tumpul.
D. Menggambar
Bangun Datar
Dalam menggambar bangun
datar pertama kali Anda dapat merangkaikan gelang karet pada papan berpaku,
atau dapat menggunakan bantuan lidi yang dipotong-potong sesuai dengan panjang
sisi dari bangun yang akan digambar , atau menggunakan kertas berpetak, dan
dapat juga dengan menggunakan kertas bertitik.
Dengan menggunakan
papan berpaku diharapkan Anda dapat berlatih untuk menunjukkan berbagai macam
bentuk segitiga maupun segiempat kecuali segitiga samasisi, bahkan bangun datar
yang lain. Untuk Anda secara perorangan dapat menggambarnya pada sehelai kertas
berpetak atau kertas bertitik.
Dengan menggunakan
berbagai sarana diatas Anda dapat
menggambarkan bangun
datar secara langsung, diantaranya
adalah
sebagai berikut:
1. Menggambar
segitiga
a. segitiga
lancip
b. Segitiga
siku-siku
c. Segitiga
Tumpul
d. Segitiga
Sama Kaki
e. Segitiga
Sama Sisi(gunakan Jangka)
2. Menggambar
Segiempat
a. Persegi
Panjang
b. Persegi
c. Trapesium
( dengan jangka)
d. Jajar
Genjang
e. Belah
Ketupat
f. Layang-Layang
3. Menggambar
Lingkaran
E. Mengidentifikasi
bangun datar segiempat
a. Unsur
Segiempat
Dari hasil pengamatan,
guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan bahwa segiempat sebarang
adalah bangun bersisi empat yang tertutup dan sederhana.Tertutup artinya antara
pangkal dengan ujung kurva saling berimpit. Sederhana artinya kurva yang tidak
memuat titik potong atau apabila dua titik potong yang tidak berurutan
dihubungkan tidak memuat titik potong lainnya. Adapun bangun segiempat sebarang
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
b. Macam-macam
segiempat berdasar unsur-unsurnya:
Ada
bermacam-macam segiempat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Persegi
adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya
siku-siku, atau persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-siku,
atau persegi adalah persegipanjang yang dua sisi yang berdekatan sama panjang.
2. Persegipanjang
adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau jajargenjang yang salah
satu sudutnya siku-siku.
3. Jajargenjang
adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau segiempat
yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar.
4. Belahketupat
adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang, atau belahketupat adalah
jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, atau belahketupat
adalah layang-layang yang keempat sisinya sama panjang.
5. Layang-layang
adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, sedangkan kedua
sisi yang lain juga sama panjang.
6. Trapesium
adalah segiempat yang dua sisinya sejajar dan dua sisi yang lainnya tidak
sejajar
c. Mengidentifikasi
Bangun Datar Segitiga dan Lingkaran
1. Macam-macam
segitiga
Segitiga
adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruasgaris yang dua-dua bertemu
ujungnya. Tiap ruasgaris yang membentuk segitiga disebut sisi. Pertemuan
ujung-ujung ruasgaris disebut titiksudut
1) Pembagian
atas dasar besar sudut-sudutnya :
(a)
Segitiga lancip adalah segitiga yang ke tiga sudutnya lancip.
(b)
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku.
(c)
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul.
2) Pembagian
atas dasar panjang sisinya :
(a) Segitiga sebarang
adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda.
(b) Segitiga samakaki
adalah segitiga yang tepat dua sisinya sama panjang.
(c) Segitiga samasisi
adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
2. Lingkaran
Lingkaran
adalah bangun datar yang sisinya selalu berjarak sama dengan titik pusatnya,
atau lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu
bidang, dan berjarak sama terhadap titik tertentu. Titik tertentu tadi disebut
pusat lingkaran
·
O adalah titik pusat lingkaran
·
AB adalah diameter atau garis tengah
·
OA dan OB atau OA1 ,OA2 , OA3 adalah jari-jari lingkaran.
BANGUN
rUANG
Ruang
dalam arti sempit terbentuk oleh adanya banyak bidang (minimal empat bidang).
Kumpulan bidang tersebut terdapat istilah-istilah titik sudut, sisi,dan rusuk,
seperti gambar berikut ini.
Gambar 9.2.1
Ada
hubungan antara titik sudut (T), sisi (S) dan rusuk (R), yaitu yang disebut Rumus Euler: T + S – R = 2.
Kumpulan
bidang-bidang yang beraturan ada yang berpermukaan datar, seperti: limas,
prisma, kubus, dan balok. Dan ada bidang
banyak yang berpermukaan lengkung, seperti: kerucut, tabung, dan bola.
Jika
kita sedang berhadapan dengan masalah-maslah yang berhunbungan bangun
ruang-bangun ruang seperti di atas akan sangat membantu jika kita dapat
membayangkan atau dapat menggambarkannya. Untuk itu kita harus mengenal
cirri-ciri khusus dan rumus-rumus yang berkaitan dengan bangun ruang tersebut.
Berikut adalah cirri-ciri khusus dan rumus-rumus yang dapat digunakan.
1. Limas
Limas
adalah bidang banyak yang ditentukan oleh daerah polygon (yang disebut alas),
suatu titik yang tidak terletak pada bidang polygon dan segitiga-segitiga yang
ditentukan oleh titik tersebut dan sisi-sisi dari polygon. Alas-alas dari suatu
limas dapat berupa segitiga, segiempat, segilima, dan lain lain. Dan jika alas
limas itu menyerupai lingkaran maka dinamakan kerucut.
Gambar 9.2.2: Limas Segitiga Gambar 9.2.3: Jaring-jaring Limas
Segitiga
Luas
permukaan limas merupakan gabungan dari luas alas dengan luas segitiga-segitiga
yang membentuknya (menggunakan rumus yang beruhubungan sesuai dengan bentuknya)
Volume
limas adalah:
2.
Kerucut
Kerucut
merupakan bentuk limas dengan alasnya berbentuk lingkaran, atau merupakan benda
putar dari bidang segitiga.
Gambar 9.2.4: Kerucut Gambar 9.2.5: Jaring-jaring Kerucut
Luas
permukaan kerucut seluruhnya adalah: , dengan keterangan r= jari-jari
lingkaran dan s = panjang garis pelukis (panjang dari alas ke puncak kerucut).
Volume
kerucut adalah: , dengan keterangan r= jari-jari
lingkaran alas dan t= tinggi kerucut.
3. Prisma
Prisma adalah bidang banyak yang
dibentuk oleh dua daerah polygon kongruen yang terletak pada bidang sejajar,
dan tiga atau lebih daerah jajaran genjang yang ditentukan oleh sisi-sisi dua
daerah polygon tersebut sedemikian hingga membentuk permukaan tertutup
sederhana. Dua daerah polygon kongruen yang terletak pada bidang sejajar dapat
berupa segitiga, segiempat, segilima, dan lain-lain. Dan jika dua polygon
tersebut berbentuk menyerupai lingkaran akan disebut tabung (silinder). Berikut
berturut-turut adalah gambar prisma segitiga, prisma segiempat, dan prisma
segilima.
Gambar 9.2.6: Prisma segitiga,
segiempat, dan segilima
Cobalah
Anda bayangkan atau gambar jarring-jaringnya, agar Anda lebih memahami terhadap
cirri-cirinya.
Luas
permukaan prisma adalah jumlah dari kedua alasnya (atas dan bawah) ditambah
dengan luas-luas yang lain sesuai dengan bentuk prisma.
Volume
prisma adalah: A.t, (A = luas alas
dan t= tinggi prisma)
4.
Tabung
Tabung
merupakan benda ruang yang terbentuk oleh dua buah bidang yang berbentuk
lingkaran dan sebuah bidang segiempat. Gambarnya seperti berikut.
Gambar 9.2.7: Tabung dan jarring-jaring
tabung
Luas
permukaan tabung adalah: luas bidang alas + luas bidang atas + luas bidang
lengkung atau dengan rumus: 2r
(r + t), r = jari-jari lingkaran dan t= tinggi tabung.
Volume
tabung adalah: luas alas x tinggi atau dengan rumus: r2
t
5.
Kubus
Kubus
adalah benda ruang yang memiliki enam bidang persegiempat (bujursangkar) yang
sama dan sebangun, gambar dan jaring-jaringnya
sebagai berikut.
Gambar 9.2.8: Kubus dan
jarring-jaringnya
Luas permukaan kunus adalah jumlah seluruh
luas sisi-sisinya (6 x luas sisi) atau dengan rumus: 6s2, s= panjang
rusuk.
Volume
kubus adalah: s3
6. Balok
Balok adalah bidang ruang yang
mirip dengan kubus atau prisma segiempat, suatu balok terbentuk oleh tiga
pasang bidang segiempat, dengan gambar dan jaring-jaringnya seperti berikut.
Gambar 9.2.9
Balokjarring-jaringnya
Luas
permukaannya adalah jumlah luas dari enam sisi-sisinya atau: 2 pl sisi pertama
+ 2 pl sisi kedua + 2 pl sisi ketiga. Jika panjang sisi pertama dikatakan
panjang (p), panjang sisi kedua dikatakan lebar (l), dan panjang sisi ketiga
dikatakan tinggi (t), maka didapatkan rumus luas permukaan balok: 2pl + 2pt +
2lt.
Volume
balok adalah panjang x lebar x tinggi atau plt
7. Bola
Jika kerucut merupakan benda putar
dari bidang segitiga dan tabung merupakan benda putar dari bidang segiempat,
maka bola adalah benda putar dari bidnag yang berbentuk lingkaran (cobalah anda
bayangkan atau mencoba sendiri bagaimana suatu benda yang berbentuk lingkaran,
misalnya koin atau uang logam diputar agak lama, maka akan terlihat seperti
bola). Bola adalah suatu bidang lengkung yang berjarak sama terhadap titik
pusat. Gambar dan jarring-jaring (dipotong empat) bola sebagai berikut.
Gambar
9.2.10: Bola dan irisan bola
L permukaan bola = , r = jari-jari
bola
Sumber :
1. Drs.
Agus Suharjana, M.Pd. 2008. Pengenalan Bangun Datar dan Sifat-sifatnya
di SD Yogyakarta : Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika
Halaman
14-42
Website
:
2. Drs.
MARSUDI RAHARJO, M.Sc.Ed Widyaiswara Madya. 2009. Geometri Ruang. P4TK
Matematika YOGYAKARTA 2009
3. Nahrowi
Adjie dan Maulana, GEOMETRI DATAR DAN GEOMETRI RUANG
1 komentar:
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - MapYRO
Harrah's Cherokee Casino & 안성 출장마사지 Hotel is a 사천 출장마사지 4-minute drive from Harrahs Cherokee Casino and 출장안마 14 minutes from Ak-Chin 평택 출장마사지 Casino. It also offers an outdoor pool and 강릉 출장샵
Posting Komentar